Berkarir di Lingkungan Akademik Kampus, Bagaimana Rasanya?
 |
| Logo Kalla Institute (Lt. 6 Office Building Nipah Park) |
Jadi, Kalla Institute atau Institut Teknologi dan Bisnis Kalla merupakan bagian dari Yayasan Hadji Kalla, sama dengan Sekolah Islam Athirah, yang fokus dengan pendidikan. Kalla Institute berdiri pada tahun 2019, dan pada 2023 ini, Insyaa Allah kampus ini akan berusia 4 tahun.
Saya apply lamaran kerja saya di kampus ini pada tahun 2022 untuk posisi Staf Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, atau istilah lainnya jika dengan bahasa korporasi, yaitu Human Capital and General Affair. Ya, selain bertanggung jawab di bagian Human Capital atau bagian yang berhubungan dengan sumber daya manusia, akan bertanggung jawab juga untuk sarana dan prasarana kampus.
Oh, ya. Sebagai informasi bahwa Institut Teknologi dan Bisnis Kalla merupakan sebuah kampus yang fokus dalam pengembangan sumber daya manusia dimana lulusannya bisa jadi pengusaha atau ahli dalam bidang teknologi. Kalla Institute memiliki visi, yaitu Menjadi perguruan tinggi unggul dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi yang inovatif berlandaskan moral agama pada tahun 2034.
Sementara misinya adalah
- Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dengan tata kelola yang baik, ditunjang Teknologi Informasi dan Sistem Manajemen Mutu;
- Melaksanakan Penelitian Terapan dan Pengabdian, dalam Bidang Bisnis dan Teknologi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
- Membangun sumber daya manusia yang berkarakter insan KALLA, berjiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang berbasis teknologi.
Di Kalla Institute sendiri memiliki 4 program studi yang bisa dipilih, dimana prodi tersebut dibentuk sesuai dengan kebutuhan di era industri 4.0.
Well, sebagai orang baru di Kalla Institute, saya cukup antusias dengan lingkungannya, dimana saya sebelumnya bekerja sebagai seorang Recruitment Officer di PT Bina Artha Ventura, salah satu perusahaan micro finance, sekarang beralih bidang ke dunia pendidikan. Baik di tempat kerja yang lama maupun yang baru, saya masih berhubungan dengan sumber daya manusia. Namun sekarang lebih generalis, tidak spesifik seperti sebelumnya yang hanya bertanggung jawab untuk rekrutmen karyawan.
Saya juga bertanggung jawab untuk bagian urusan umum atau biasanya disebut sebagai General Affair. Semua pengadaan barang kebutuhan kampus akan dikoordinasikan dengan saya. Mungkin bukan pengalaman yang benar-benar baru karena sebelum berkarir di Bina Artha, saya sempat bekerja sebagai HR Staff merangkap GA di salah satu distributor mobil Honda di Makassar kurang lebih 3 bulan. Namun, dengan masuknya saya di Kalla Insitute, akan mengulang kembali pengalaman itu dan di sini akan lebih mendalami general affair itu. Anggap saja menjadi tantangan baru buat saya.
Saya cukup terkejut dengan budaya yang ada di Kalla Institute, apalagi implementasi Nilai-Nilai dan Jalan Kalla. Sebagai informasi, Kalla Group menganut nilai-nilai KALLA sebagai pedoman dalam berkarir dan menjalani kehidupan sehari-hari. Nilai-nilainya yaitu:
Kerja ibadah
Apresiasi pelanggan
Lebih cepat
Lebih baik
Aktif bersama
Tapi yang paling terasa di lingkungan kerjanya adalah implementasi nilai Kerja Ibadah. Kita bekerja tidak hanya sekedar mencari nafkah, tapi kita diharapkan dengan bekerja, kita bisa lebih dengan kepada Allah SWT dan berniat semata-mata karena untuk beribadah kepada Allah SWT.
Kemudian, setelah mulai aktif di kampus, saya juga kagum karena para karyawan karena usia para dosen dan para tim support (tenaga kependidikan) juga relatif masih muda dan energik sehingga menumbuhkan kesan bahwa kampus ini penuh dengan semangat pemuda. hehehe
Pada level managerial kampus, mulai dari rektor hingga kepala unit dan prodi juga sangat welcome dengan orang baru seperti saya.
Keunggulan dari Institut Teknologi dan Bisnis
Kalla lainnya, yaitu perguruan tinggi ini mampu berhubungan dengan
perusahaan-perusahaan di Kalla Group. Lulusan atau alumni dari Kalla Institute
diharapkan bisa langsung diserap dan diberdayakan di Strategy Bussiness Unit
(SBU) atau perusahaan naungan Kalla Group.
Kemudian, lokasi kampus yang
sangat strategis, berada di tengah kota Makassar, dan terhubung langsung dengan
Nipah Mall sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa maupun
karyawan. Kalau saya pribadi, kalau sedikit stress dengan pikiran, bisa jalan-jalan ke area mall untuk sedikit relaksasi, atau bahkan belanja makanan (dengan catatan tidak dilakukan pada jam kerja ya).
Selain itu, meski masih menjadi perguruan tinggi yang tergolong masih
muda, Kalla Institute telah memiliki fasilitas yang mumpuni untuk mendukung
proses belajar dan mengajar.
Hmm, mungkin itu saja untuk kesan-kesan awal saya setelah kurang lebih 2 bulan. Masih banyak yang perlu dieksplorasi dan dipelajari sebagai karyawan baru.
Get notifications from this blog