Intelegensi (Intelligence) - Didiet X-Fuera

Intelegensi (Intelligence)


Pengertian intelegensi

Claparède dan Stern (Sarwono, 2013:153) memaparkan bahwa intelegensi merupakan sebuah kondisi mental individu yang berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru. David Wechsler (Sarwono, 2013:153) menjelaskan bahwa intelegensi merupakan kemampuan individu untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan tujuannya, berpikir secara rasional dan secara efektif dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Santrock (2010:111) memaparkan bahwa intelegensi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki individu untuk menyelesaikan masalah dan kemampuan untuk membiasakan diri serta belajar dari pengalaman. Neisser (Kaufman & Sternberg, 2010:395) memaparkan bahwa intelegensi merupakan sebuah kemampuan untuk memahami ide-ide yang ada, individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dapat belajar dari pengalaman yang telah dilakukannya, dan berusaha menyelesaikan masalah.

Karl Bühler (Sarwono, 2013:154) memaparkan bahwa intelegensi merupakan perbuatan yang dilakukan individu yang di dalamnya terdapat pemahaman dan pengertian. Mainstream Science on Intelligence (Sarwono, 2013:154) memaparkan bahwa intelegensi merupakan sebuah kemampuan mental yang dimiliki individu yang melibatkan kemampuan akal, merencana, dan memecahkan masalah serta belajar dari pengalaman.

Alfred Binet (Sarwono, 2013:154) menggambarkan bahwa intelegensi sebagai penilaian akal yang baik, dapat berpikir praktis, memiliki inisiatif, dapat menyesuaikan diri dengan keadaan, serta dapat mengkritisi diri sendiri. Sarwono (2013:156) memaparkan bahwa intelegensi merupakan sebuah kemampuan yang berfungsi untuk mengolah lebih jauh peristiwa yang telah individu amati.

Faktor yang memengaruhi intelegensi

Sarwono (2013:164-168) memaparkan bahwa terdapat dua faktor yang memengaruhi pembentukan intelegensi individu sebagai berikut.

  • Faktor pembawaan
    Intelegensi terbentuk sejak individu dilahirkan. Individu cenderung menurunkan intelegensinya dari orangtuanya.
  • Faktor lingkungan dan kebudayaan
    Garret Sarwono (2013:168) menjelaskan bahwa intelegensi merupakan hasil kombinasi dari lingkungan dan bawaan.


Get notifications from this blog