Didiet X-Fuera: Maret 2016
Manfaat Pada Kognitif dari Bermain Video Game Menurut Penelitian Para Ahli

Manfaat Pada Kognitif dari Bermain Video Game Menurut Penelitian Para Ahli


Assalamualaikum dan selamat malam guys.
Kali ini saya mencoba kembali belajar menulis di blog ini setelah sekian lama tidak "bertarung" di dunia blogging. Dalam rangka menghabiskan waktu malam minggu kali ini, saya ingin share sedikit tentang efek apabila anda ataupun anak-anak suka bermain game.
Berikut adalah ulasannya, dikutip dari situs psychologytoday.com:
  • Bermain video game dapat meningkatkan sensitivitas kontras visual. Li, dkk (2009) menjelaskan bahwa seseorang yang bermain game selama 50 jam (dalam kurun waktu 10 hingga 12 minggu) dapat meningkatkan sensitivitas kontras visual, yaitu kemampuan untuk membedakan warna halus pada warna abu-abu.
  • Perhatian spasial orang yang bermain video game lebih baik daripada yang jarang bermain. Green & Bavelier (2012) menemukan bahwa bermain video game bergenre action meningkatkan kemampuan dalam menemukan sesuatu, dan lebih gesit.
  • Ternyata, bermain video game dapat mengobati Disleksia (gangguan pada proses membaca dan menulis). Pada beberapa kasus, disleksia terjadi akibat masalah pada perhatian visualnya. Franceschini, dkk (2013) dalam artikelnya menunjukkan bahwa penderita disleksia yang bermain game dengan waktu paling sedikit 12 jam akan meningkatkan skor anak yang menderita disleksia dalam tes membaca dan fonologi.
Jadi, jangan takut untuk bermain game, asal jangan lupa diri, lupa waktu, dan lupa lingkungan.
Mungkin hanya itu yang bisa saya share sedikit buat kawan-kawan, semoga bermanfaat.
Wassalam :)

Selamat bermalam minggu, by Yudha Renaldi Syuhalbani

Daftar Pustaka
Franceschini, Sandro, Simone Gori, Milena Ruffino, Simona Viola, Massimo Molteni, and Andrea Facoetti. 2013. “Action Video Games Make Dyslexic Children Read Better.” Current Biology 23:462–66.

Green, C. Shawn, and Daphne Bavelier.. 2012. “Learning, Attentional Control, and Action Video Games. Current Biology 22:R197–R206.

Li, Renjie, Uri Polat, Walter Makous, and Daphne Bavelier. 2009. “Enhancing the Con- trast Sensitivity Function through Action Video Game Training.” Nature Neuro- science 12:549–51.